Sikap Menghargai Waktu


Pada artikel ini, saya akan menjelaskan tentang “Sikap Menghargai Waktu”. Saya membuat artikel ini untuk memberikan informasi kepada pembaca bagaimana saya menghargai waktu yang ada menurut pengalaman yang pernah saya alami dan walau sebenarnya saya tipe orang yang masih membuang waktu begitu saja. Maksud disini adalah melakukan hal yang tidak berguna seperti main game, nonton film, kumpul dengan teman dan lain-lainnya.


Yah adakalanya seseorang pernah membuang waktu yang dipunyai nya dengan melakukan hal-hal yang tidak penting dalam hidup dan malah cenderung menggunakan nya untuk hal yang tidak baik atau negatif. Tapi hal tersebut tidak dipermasalahkan oleh beberapa orang. Contohnya saya, sampai saat ini, saya masih kurang menghargai waktu yang ada dan cenderung menyiakan nya begitu saja. Saya menggunakan waktu yang ada untuk bermain video game, chatting, menelpon orang lain dan membaca artikel atau postingan yang menurut saya cukup menarik untuk dibaca.

Semua hal itu saya lakukan sebenarnya untuk menghibur diri saja karena suasana nya saat itu cukup membosankan dan saya bingung ingin melakukan apa. Namun ada hal yang berguna untuk menghilangkan kebosanan seperti mempelajari sesuatu yang belum pernah dicoba atau membantu orang tua seperti membersihkan isi rumah, mencuci piring, mencuci baju dan sebagainya. Tapi pada kenyataanya, hal ini sangat sulit dilakukan karena rasa bosan dan malas membuat seseorang hanya ingin menghabiskan waktu dengan tiduran ataupun sekedar mengecek media sosial yang mereka punya.

Menghargai waktu merupakan hal yang jarang bisa dikerjakan oleh banyak orang dengan baik dan disiplin karena hal itu sangat sulit dan bertolak belakang dengan kemauan seseorang. Disini saya akan mencoba memberi saran menurut pengalaman saya, untuk para pembaca agar dapat menghargai waktu yang kita punya walaupun itu sedikit.

Pertama, buatlah sebuah catatan baik itu ditulis di suatu buku kecil maupun menggunakan aplikasi yang ada yang berfungsi sebagai reminder. Lalu pada catatan itu, kita membuat list kegiatan harian yang harus dikerjakan. Misalnya membuat list kapan saatnya seseorang untuk bangun, makan, membereskan rumah dan sebagainya hingga waktu tidur kembali. Buatlah point tentang mana yang harus diutamakan dan mana yang bukan. Contohnya menuliskan kegiatan makan atau tidur sebagai prioritas dan kegiatan mengecek media sosial yang ada sebagai yang tidak prioritas kan. Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui catatan harian dimana 1 hari itu ada kegiatan yang membuat waktu disia-siakan.

Kedua, buatlah target untuk mencapai sesuatu dalam kurun waktu yang cukup singkat. Misalnya dalam 1 bulan ini, saya bisa membuat program dengan lancer tanpa harus melihat panduan yang ada. Hal ini dilakukan agar kita mempunyai target yang pasti dan keinginan untuk belajar sesuatu yang baru.

Ketiga, bila kita sudah mengetahui kegiatan harian yang sudah dicatat dan sudah memiliki target kedepannya, maka saatnya memanajemen waktu yang ada. Maksudnya disini adalah jika suatu saat kita diberi waktu kosong, kita dapat mengisi nya dengan hal yang berguna. Misalnya, saat libur lebaran, seseorang bingung mau melakukan sesuatu karena kegiatan hariannya tidak dikerjakan. Maka dari itu, cobalah untuk mengisi waktu kosong itu dengan liburan atau berkumpul bersama teman atau keluarga agar pikiran seseorang tidak terlalu terbebani dengan kegiatan hariannya tersebut.

Dan untuk langkah yang terakhir, cobalah untuk menghargai diri anda sendiri karena anda telah berhaisl membuat waktu yang sebelumnya sia-sia menjadi berguna dan dapat menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya.
Terima kasih atas waktu kalian yang sudah mau membaca tulisan saya ini walaupun saya mengetahui kalua tulisan saya ini masih banyak kekurangan. Semoga tulisan saya ini dapat bermanfaat buat para pembaca.

Komentar